A. Kerajinan sebagai
Bagian dari Industri Kreatif
Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi, yaitu :
1.
Gelombang Ekonomi Pertanian, pertanian menjadi penggerak ekonomi
yang utama.
2.
Gelombang Ekonomi Industri, revolusi industri dan perkembangan
permesinan menghasilkan produk secara masal. Produk dari industri masal menjadi
penggerak utama ekonomi.
3.
Gelombang Ekonomi Informasi, muncul akibat dari inovasi di bidang
teknologi informasi.
4.
Gelombang Ekonomi Kreatif, ide kreatif sebagai penggerak utama
ekonomi. Karena ide dan gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk sarana
dan sumber daya fisik yang memiliki keterbatasan.
B. Kewirausahaan
Produk Kerajinan
Produk kerajinan
memanfaatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan
membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang
terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang
mampu menghasilkan produk yang jumlahnya banyak dalam waktu singkat. Hal ini
memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya memasuki pasar sebagai
produk dengan jumlah terbatas atau limited
edition/limited product. Produk yang
unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.
Peluang kerajinan
untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan
melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan
mendasari proses perancangan produk kerajinan dimana harus diwujudkan oleh
ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan
pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam wirausaha seringkali dikenal dengan
sebutan 6M, yaitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan),
Method (cara kerja), dan Market (pasar).
C. Produk
Kerajinan Hiasaan dari Limbah
1.
Jenis – jenis Produk Hiasan :
Ø Indonesia
memiliki SDM yang mempunyai kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi,
dan juga didukung oleh keanekaragaman hayati dari daerah masing-masing. Kerajinan
juga menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh keterampilan tangan dari proses
pembuatannya. Salah satu produk kerajinan yang dapat dikembangkan adalah produk
hiasan.
Ø Produk hiasan bisa
kita temui di mana saja. Produk hiasan dibagi 2, yaitu : eksterior (hiasan luar
rumah) dan interior (hiasan dalam rumah).
Ø Produk hiasan
juga biasa dijumpai di kendaraan maupun dikenakan manusia. Produk hiasan yang
dipakai manusia disebut perhiasan.
2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Ø Produk hiasan
adalah produk yang memiliki nilai hias berfungsi untuk memperindah suasan dan
tampilan suatu produk.
Ø Ada juga
beberapa produk hiasan yang juga memiliki nilai fungsi, contohnya kerajinan
kincir angin.
Ø Produk dapat
disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik atau keindahan. Keindahan
dapat dilihat dari bentuk, warna, dan tekstur yang indah.
D. Bahan Baku
Limbah Untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Ø Limbah adalah
sisa suatu usaha dan kegiatan.
Ø Berdasarkan wujudnya,
limbah dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
Ø Kegiatan yang
menghasilkan limbah dibagi menjadi kegiatan rumah tangga dan industri. Limbah rumah
tangga biasanya berupa sampah-sampah rumah tangga seperti kemasan bahan pembersih,
alat rumah tangga yang sudah rusak, dll. Sedangkan kegiatan industri
menghasilkan limbah yang khas tergantung industrinya.
2. Bahan Utama dan Pendukung
Ø
Sebuah produk hiasan umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan
pendukung.
Ø
Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan
pendukung berfungsi sebagai konstruksi suatu proudk hiasan.
3. Bahan Baku
Limbah di Lingkungan Sekitar
Ø
Limbah padat memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha
produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk membuat
produk hiasan sesuai target produksi.
Ø
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar