Kamis, 11 Februari 2016

CARA MEMBUAT KIPAS DARI CD BEKAS

     A.   ALAT DAN BAHAN

 1. 2 buah CD bekas
 2. 2 sticker CD
 3. Dinamo
 4. Baterai
 5. Tempat baterai
 6. 3 pipa PVC
 7. Gunting
 8. Tang
 9. Lilin
10.Lem
11.Kabel



     B.   CARA MEMBUAT

1.      Print sticker CD dengan cover sesuai yang diinginkan.
2.      Tempel sticker di bagian depan CD nya.
3.      Buat pola potongan di belakang CD untuk memudahkan dalam memotongnya.
4.      Lalu potong CD sesuai dengan pola yang sudah dibuat dengan menggunakan      gunting tetapi jangan sampai ujung agar tidak patah.
5.      Kemudian bakar CD yang sudah dipotong tadi sesuai dengan potongannya agar  melengkung dengan menggunakan tang untuk memegang CDnya.
6.      Sambungkan pipa-pipa sebagai penyangga kipas.
7.      Setelah disambungkan, pasang dinamo di ujung pipa yang atas.
8.      Sambungkan kabel ke dinamo dan baterai untuk membuat rangkaian listriknya.
9.      Kemudian, tempelkan CD yang sudah dibakar tadi di dinamonya.
10.  Lalu, pasang 1 CD lagi di bagian bawah sebagai alas.
11.  Setelah itu, kipas dihias sesuai yang diinginkan.

12.  Sekarang kipas sudah selesai dibuat. Selamat mencoba!




                                   

                                   


                                   











Kamis, 21 Januari 2016

CARA MEMBUAT TEMPAT ALAT TULIS


A. Alat dan Bahan

     1. Gunting

     2. Double tip
     3. Paper straw (sedotan kertas)
     4. Kardus



B. Cara Membuat

    1. Potong kardus sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

    2. Bentuk kardus yang sudah dipotong menjadi seperti kaleng.
    3. Potong sedotan sesuai dengan ukuran kardus.
    4. Tempel sedotan satu persatu di sekeliling kardus dan bagian bawahnya.
    5. Selanjutnya masukkan alat-alat tulis.
    6. Tempat alat tulis selesai dibuat.








LEMBAR KERJA

                                                                               Lembar Kerja 1                                                                                 
Lembar Kerja 2 & 3
Lembar Kerja 2 & 3
Lembar Kerja 4
Lembar Kerja 5
                                                               

RANGKUMAN BAB 1

A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

     Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi, yaitu :
1.    Gelombang Ekonomi Pertanian, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama.
2.    Gelombang Ekonomi Industri, revolusi industri dan perkembangan permesinan menghasilkan produk secara masal. Produk dari industri masal menjadi penggerak utama ekonomi.
3.    Gelombang Ekonomi Informasi, muncul akibat dari inovasi di bidang teknologi informasi.
4.    Gelombang Ekonomi Kreatif, ide kreatif sebagai penggerak utama ekonomi. Karena ide dan gagasan kreatif dapat memberikan solusi untuk sarana dan sumber daya fisik yang memiliki keterbatasan.

B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
Produk kerajinan memanfaatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya  dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk yang jumlahnya banyak dalam waktu singkat. Hal ini memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.
Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan dimana harus diwujudkan oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam wirausaha seringkali dikenal dengan sebutan 6M, yaitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).

C. Produk Kerajinan Hiasaan dari Limbah
1. Jenis – jenis Produk Hiasan :
Ø  Indonesia memiliki SDM yang mempunyai kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi, dan juga didukung oleh keanekaragaman hayati dari daerah masing-masing. Kerajinan juga menampilkan keindahan yang dihasilkan oleh keterampilan tangan dari proses pembuatannya. Salah satu produk kerajinan yang dapat dikembangkan adalah produk hiasan.
Ø  Produk hiasan bisa kita temui di mana saja. Produk hiasan dibagi 2, yaitu : eksterior (hiasan luar rumah) dan interior (hiasan dalam rumah).
Ø  Produk hiasan juga biasa dijumpai di kendaraan maupun dikenakan manusia. Produk hiasan yang dipakai manusia disebut  perhiasan.

2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Ø  Produk hiasan adalah produk yang memiliki nilai hias berfungsi untuk memperindah suasan dan tampilan suatu produk.
Ø  Ada juga beberapa produk hiasan yang juga memiliki nilai fungsi, contohnya kerajinan kincir angin.
Ø  Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik atau keindahan. Keindahan dapat dilihat dari bentuk, warna, dan tekstur yang indah.

D. Bahan Baku Limbah Untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Ø  Limbah adalah sisa suatu usaha dan kegiatan.
Ø  Berdasarkan wujudnya, limbah dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas.
Ø Kegiatan yang menghasilkan limbah dibagi menjadi kegiatan rumah tangga dan industri. Limbah rumah tangga biasanya berupa sampah-sampah rumah tangga seperti kemasan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah rusak, dll. Sedangkan kegiatan industri menghasilkan limbah yang khas tergantung industrinya.

2. Bahan Utama dan Pendukung
Ø Sebuah produk hiasan umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung.
Ø Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi sebagai konstruksi suatu proudk hiasan.

3. Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Ø Limbah padat memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk membuat produk hiasan sesuai target produksi.
Ø Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah